lailatul qadar



apakah yang membahagiakan saat bulan ramadhan di kala saya kecil ?, jawabannya buanyak, hari demi hari semua terisi dengan kebahagiaan :) dan salah satu kebahagiaan adalah saat menghabiskan waktu dengan kakek saya :)

biasanya kakek saya menghabiskan waktu antara dua waktu sholat dengan mengaji, atau jika tidak, beliau akan tidur2an di dipan sebelah tempat sholat, karena keterbatasan beliau untuk berjalan... dan saya sebagai cucu bengal hampir selalu mendekat, kadang saya diam tidak bergerak memandang beliau tidur, kadang saya harus memijat kaki, yang katanya tangan mungil saya sangat enak jika memijat, ya... mungkin ini rayuan supaya saya mau hahaha dan kadang saat beliau tertidur saya menyenggol2 agar beliau terjaga dan mulai bercerita

cerita beliau ini bermacam macam, itu yang menyenangkan, mulai masa kanak kanak, saat jadi tentara, sampai masa kecil orang tua saya, termasuk juga berbicara tentang agama, seingat saya semua beliau ceritakan kecuali bab munakahat, mungkin karena belum waktunya ya :))

salah satu yang pernah beliau ceritakan adalah tentang lailatul qadar, beliau bercerita bahwa dalam satu malam di malam malam ganjil di 10 hari terakhir di bulan ramadhan, Allah akan menurunkan lailatul qadar, dan malam itu lebih baik dari 1000 bulan, dan betapa beruntungnya orang yang mendapatkan lailatul qadar itu...
maka saya yang suka ngecepret dan banyak tanya mulai bertanya tentang apa lailatul qadar, bagaimana mendapatkannya dan apa keberuntungannya, 

saya ingat kakek saya menjelaskan bahwa orang yang mendapat lailatul qadar akan menjadi jauuuuh lebih baik dari sebelum ramadhan, terjadi perubahan yang signifikan, dan saya yang masih kecilpun bertanya, jauh lebih baiknya bagaimana?? kata kakek saya, kalau saya tidak salah ingat mendapat rizki yang berlimpah, sehingga mereka menjadi insan yang jauh lebih baik, pribadi yang lebih berguna. kalau dipikir dan di ingat2 sekarang, mungkin yang dimaksud kakek saya salah satunya adalah keimanan, tapi saya yang masih kecil memang lebih memandang rizki ini kan dengan hal hal duniawi, maka saya langsung ngeyel
"tambah cantik bisa mba laki?"
kakek saya menjawab "mungkin bisa...", 
"tambah kaya?". 
"ya mungkin bisa juga, asal kemudian menjadikan dia pribadi yang lebih baik dan bermanfaat..."

maka setelah saya mendapat penjelasan itu sayapun ber-rajin rajin berdoa saat malam malam ganjil di 10 hari terakhir :)

saat lebaran, ketika itu saya ingat, setelah bersalaman dengan handai tolan, saya langsung menghitung penghasilan lebaran saya, yang wahhhh lumayan juga ternyata, hasil membantu nenek mengantarkan hidangan ke tetangga dan uang lebaran dari om dan tante,

maka ketika saya sedang berdua dengan kakek saya, saya berbisik kepada beliau, 
"mba laki'... tahun ini aku dapet lailatul qadar, ini lihat aku dapat banyak uang lebaran...." 
dan kakek saya hanya tertawa terbahak bahak saat itu :) 

on facebook 
august, 30 2011